SEJUMLAH AKHLAK NABI SAW. YANG MULIA YANG PATUT JADI TELADAN BUAT UMAT ISLAM - LIPUTAN22.MY.ID

SEJUMLAH AKHLAK NABI SAW. YANG MULIA YANG PATUT JADI TELADAN BUAT UMAT ISLAM

Rasulullah Saw. ialah orang yang paling bijak, paling adil,yang paling suci. Serta tangan beliau tidaklah pernah menyentuh tangan perempuan yang bukan budak, istri yang bukan mahrarnnya.

Rasulullah Saw. ialah orang yang. paling dermawan, tidaklah menyimpan dinar maupun  dirham. Jikalau ada kelebihan serta tidak menemukan orang yang diberinya, beliau tidak pernah memasukkan ke dalam rumahnya sampai dapat mengatur pemberiannya kepada orang yang lebih membutuhkannya, tidak pernah mengambil makanan yang 
diberikan kepadanya, melainkan makanannya untuk setahun-berupa
kurma serta gandum. Beliau melakukan semua itu demi Allah SWT. serta tidak dimuntai sesuatu, melainkan beliau memberikannya. Lalu beliau memberikan makanannya untuk setahun serta digunakannya untuk menolong orang lain sehingga barang kali beliau membutuhkannya sehelum tahun itu habis. Serta jika tidak mendapat apa-apa, beliau bersabar.


Rasulullah Saw. juga menambal baju, memperbaiki sandal dan membantu pekerjaan istri-istrinya dan memotong daging bersama mereka.
Rasulullah Saw. ialah diantara orang yang paling besar rasa malunya,
pandangannya tidak terus menatap wajah seseorang serta beliau memenuhi undangan-undangan budak serta orang merdeka.

 Rasulullah Saw. menerima hadiah, meskipun seteguk susu atau paha kelinci serta membalasnya dengan memberi sesuatu yang beliau miliki, dan memakannya serta beliau tidak memakan sedekah.

Untuk memenuhi undangan budak dan orang-orang miskin Rasulullah Saw tidak
pernah sombong, kalau marah pun Allah SWT tidak pernah marah demi dirinya sendiri. Kalau beliau sedang lapar maka
batuan yang dikat di perutnya, serta sekali beliau makan apa yang ada. tidak pernah menolak apa yang didapatkannya dan tidak menolak
makanan yang halal. 

Rasulullah Saw. terkadang memakai baju yang lebar dan terkadang memakai burda Hibrah Yamani dan terkadang jubah bulu. 
Rasulullah Saw Pernah membonceng sahayanya atau yang lainnya, kadang
beliau menaiki seekor kuda, serta terkadang seekor bagal, terkadang keledai, berjalan kaki tanpa memakai selendang ataupun surban maupun kopyah.

Di pinggir Madinah pun Rasulullah Saw. menjenguk orang sakit serta menyukai minyak wangi, tidak menyukai bau yang busuk, berdampingan dengan orang-orang kafir, makan bersama orang-orang miskin, menghormati orang yang memiliki keutamaan dalam akhlak
mereka, serta menarik hati para pemuka suku-suku dengan melakukan
kebaikan kepada mereka dan menyambung hubungan kekeluargaan tanpa mengutamakan mereka di atas orang yang lebih utama. Beliau tidak pernah punya perasaan benci kepada seseorang serta selalu mneminta maaf atas orang yang meminta maaf kepadanya.


 Rasulullah Saw. bergurau, tidak mengatakan melainkan yang benar, serta beliau tertawa
tanpa bersuara keras. Beliau tidak pernah membenci permainan yang mubah. Beliau mempunyai hamba sahaya lelaki serta perempuan dan tidak pernah melebihi mereka dalam hal makanan serta pakaian, sedangkan beliau seorang Ummi yang tidak bisa membaca serta menulis, beliau dibesarkan di lingkungan yang negerinya diliputi kejahilan serta padang pasir dalam kemiskinan serta penggembala kambing seorang anak yatim yang tidak berayah serta beribu. 

Lalu Allah SWT. mengajarkan akhlak yang baik serta cara-cara yang terpuji dan beberapa kabar-kabar tentang umat-umat terdahulu serta yang akan datang, serta segala sesuatu yang menimbulkan keselamatan dan keberuntungan di akhirat. 

Semoga Allah SWT. senantiasa memberikan taufiq serta hidayah kepada kita untuk menaati serta mengikuti teladan dalam perbuatannya.
Aamiin.
Wongndeso
Wongndeso Dari Blog ini saya ingin mengutarakan informasi atau ide2 yang saya miliki. Teruslah Semangat meski Kadang Dunia tak berpihak kepadamu...