Pengertian Dari Hakikat IKHLAS Dan Menurut Pendapat Ulama Sufi

1.Hakikat Ikhlas

Sesuatu yang bersih dari campuran yang mencemarinya dinamakan

sesuatu yang murni. Perbuatan membersihkan dan memurnikan itu

dinamakan ikhlas.

Allah SWT. telah berfirman, "(Berupa) susu yang bersih di antara

tahi dan darah yang mudah ditelan bagi orang-orang yang

meminumnya". (QS. An-Nahl: 66). 

Apabila suatu perbuatan bersih dari

Riya' dan ditujukan bagi Allah SWT., maka perbuatan itu dianggap murni.

2. Pendapat Para Sufi Tentang Keikhlasan

As-Susiy berkata, "Keikhlasn itu ialah ketiadaan melihat ikhlas

Karena barang siapa menyaksikan keikhlasn di dalam keikhlasan, maka

keikhlasannya membutuhkan keikhlasan".

 Dikatakan kepada Sahl

"Marakah yang paling berat terhadap nafsu?"

Sahl cenjawab, "Keikhlasan, karena ia tidak punya bagian dalam

keikhlasan".

la berkata pula, "Keikhlasan adalah tenangnya manusia dan gerak-geraknya karena Allah SWT. semata-mata".

Al-Junaid berkata, *"Keikhlasan adalah pembersihan amal-amal dan

Kekeruhan-kekeruhan".

A-Fudhail berkata, "Meninggalkan amal karena manusia adalah

riya' dan beramal karena manusia adalah syirik, sedang keikhlasan itu

ialah bila Allah SWT. membebaskannya dari kedua sifat itu". Dikatakan

bahwa keikhlasan itu ialah pengawasan yang terus menerus dan

melupakan segala kenikmatan. Wallahu a'lam.